WAHAI CALON IMAMKU YANG AKAN BERTAHTAH DIHATIKU
Ya Allah…
Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah, dalam penantian penuh kesabaran ini, terkadang Hatiku merasa rindu pd dia insan yg ku cintai dalam diamku…
Ya Rabb …
Biarlah Ku simpul dalam setiap do’a-doa dalam Istikharahku kepada-MU rasa ini agar kelak Engkau satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut dan bersemi indah karna Redha-MU….
Ya Rabb…
Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar-benar Pilihan-MU bukan Semata-mata Pilihan Nafsuku.
Ya Rabb …
,bila dia memang baik untukku,agamaku,masa depan dunia dan akhiratku,bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada-Mu, Maka dekatkanlah diriku dgnnya & satukanlah kami dalam pernikahan yang sakinah, mawaddah, warrahmah …
Tapi kalau bukan dia yang terbaik, Maka jangan biarkan kekagumanku menjadi suka apalagi cinta. Jadikanlah kekagumanku seperti orang lain kagum padanya.
Engkaulah Maha membolak-balikkan hati Maka kutitipkan rasa ini, kuserahkan semuanya pada-Mu, karena semua ini adalah milik-Mu…
Aamiin ya Robbal’ alamiin….....
http://formasjic.wordpress.com/2011/12/15/wahai-calon-imamku-yang-akan-bertahta-di-hatiku/
WAHAI CALON IMAMKU
Lumerlah
segala jengah untuk penantian
Hingga aku pada titik akhir dalam waktu takdirNya
Pesan untukmu wahai calon kekasih hati
Calon pemimpinku dan anak-anakku
Kelak,
Pada puncak letih penantianku,
Datanglah dengan sejuta cinta yang tak pernah padam
Aku adalah wanita yang akan selalu mengantarmu dengan penuh restu sembari mencium tanganmu sebelum kau pergi menganyam masa depan keluarga kita
Aku adalah wanita yang akan selalu mencium keningmu di kidung kerinduan kita
Aku adalah wanita yang akan setia menantimu kembali mengais nafkah untuk kita dan anak-anak kita
Aku adalah wanita yang akan setia menyertaimu pun kita hanya beralas tikar dan mengulum garam
dan Aku adalah wanita yang akan selalu menyebut namamu dalam sujud tahajjudku, di penghujung doa dan di setiap tetes-tetes air mata kepadaNya
Wahai calon imamku,
Ku sematkan rindu ini pada waktu yang indah
Di penghujung ijab qabul kita
Kelak
Ya Allah…
Peluklah hati ini di saat ku mulai merasa gelisah, dalam penantian penuh kesabaran ini, terkadang Hatiku merasa rindu pd dia insan yg ku cintai dalam diamku…
Ya Rabb …
Biarlah Ku simpul dalam setiap do’a-doa dalam Istikharahku kepada-MU rasa ini agar kelak Engkau satukan hatinya dan hatiku yang kan bertaut dan bersemi indah karna Redha-MU….
Ya Rabb…
Tuntunlah Hati hamba agar hanya mau menerima CINTA seorang Insan yang benar-benar Pilihan-MU bukan Semata-mata Pilihan Nafsuku.
Ya Rabb …
,bila dia memang baik untukku,agamaku,masa depan dunia dan akhiratku,bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada-Mu, Maka dekatkanlah diriku dgnnya & satukanlah kami dalam pernikahan yang sakinah, mawaddah, warrahmah …
Tapi kalau bukan dia yang terbaik, Maka jangan biarkan kekagumanku menjadi suka apalagi cinta. Jadikanlah kekagumanku seperti orang lain kagum padanya.
Engkaulah Maha membolak-balikkan hati Maka kutitipkan rasa ini, kuserahkan semuanya pada-Mu, karena semua ini adalah milik-Mu…
Aamiin ya Robbal’ alamiin….....
http://formasjic.wordpress.com/2011/12/15/wahai-calon-imamku-yang-akan-bertahta-di-hatiku/
WAHAI CALON IMAMKU
Hingga aku pada titik akhir dalam waktu takdirNya
Pesan untukmu wahai calon kekasih hati
Calon pemimpinku dan anak-anakku
Kelak,
Pada puncak letih penantianku,
Datanglah dengan sejuta cinta yang tak pernah padam
Aku adalah wanita yang akan selalu mengantarmu dengan penuh restu sembari mencium tanganmu sebelum kau pergi menganyam masa depan keluarga kita
Aku adalah wanita yang akan selalu mencium keningmu di kidung kerinduan kita
Aku adalah wanita yang akan setia menantimu kembali mengais nafkah untuk kita dan anak-anak kita
Aku adalah wanita yang akan setia menyertaimu pun kita hanya beralas tikar dan mengulum garam
dan Aku adalah wanita yang akan selalu menyebut namamu dalam sujud tahajjudku, di penghujung doa dan di setiap tetes-tetes air mata kepadaNya
Wahai calon imamku,
Ku sematkan rindu ini pada waktu yang indah
Di penghujung ijab qabul kita
Kelak
Komentar
Posting Komentar